Hati adalah pusat yang mengatur seluruh aktifitas manusia jika hati baik maka akan baik pula semua sikap dan perilaku manusia namun sebaliknya jika hati buruk maka akan buruk pula semua sikap dan perilaku manusia.
"Nabi Muhammad ﷺ mengatakan bahwa terdapat segumpal daging di dalam tubuh manusia yang disebut dengan hati. Jika segumpal daging tersebut baik, maka baiklah seluruh tubuh kita. Sebaliknya, jika segumpal daging itu rusak maka rusak pula seluruh tubuh kita.
Hal ini diriwayatkan dalam hadis berikut.
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
Berdasarkan hadits di atas, baik-buruknya perilaku dan amal perbuatan ditentukan pula oleh baik dan buruknya hati. Sehingga kita perlu untuk menjaga hati agar tetap jernih, dan tidak teracuni.
Komentar