Langsung ke konten utama

kenangan reuni maret 2016






Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERHARAP YANG TERBAIK DI USIA YANG KE 30 TAHUN

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  (Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wabarakatuhu) Tiga puluh tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 06 Nopember 1986 aku pertama kali menghirup udara dunia ini di Desa Baranti Kel. Baranti Kec. Baranti Kab. Sidrap Prov. Sulawesi Selatan dari rahim seorang Ibu yang bernama Rusnah Binti Beddu dan Bapak bernama ABD. Rahman Bin Laupe,, Selama kurang lebih 9 Bulan Ibu mengandung kemudian melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa kemudian menyusui dan merawat sampai dewasa dan telah 30 Tahun lamanya kasih sayang Bapak dan Ibu tidak pernah pudar, bagaimana aku membalas Jasa - jasa kedua orang tuaku sampai saat ini aku belum bisa berbuat apa-apa,,Aku memohon kepada Allah Swt semoga kedua orang tuaku diberi kesehatan dan umur yang panjang agar dapat berbakti kepada kedua orang tuaku, menjadi anak yang shoaleh..  اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن (Amin Ya Rabbal ‘Alamin) بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ  (Bismillahir rahmanir rahim)
 Hati adalah pusat yang mengatur seluruh aktifitas manusia jika hati baik maka akan baik pula semua sikap dan perilaku manusia namun sebaliknya jika hati buruk maka akan buruk pula semua sikap dan perilaku manusia. " Nabi  Muhammad ﷺ mengatakan bahwa terdapat segumpal daging di dalam tubuh manusia yang disebut dengan  hati . Jika segumpal daging tersebut baik, maka baiklah seluruh tubuh kita. Sebaliknya, jika segumpal daging itu rusak maka rusak pula seluruh tubuh kita. Hal ini diriwayatkan dalam hadis berikut. أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599). Berdasarkan hadits di atas, baik-buruknya perilaku dan amal perbuatan ditentukan pula oleh baik dan b

PERKARA IMAN

Dalam perkara iman, jika hati kita baik maka lisan menjadi baik, jika lisan kita baik maka akhlak menjadi baik, jika akhlak kita baik maka suasana hidup akan menjadi baik, jika suasana hidup kita baik maka keberkahan Allah Swt akan turun,,,sebaliknya jika hati kita buruk maka lisan menjadi buruk, jika lisan kita buruk maka akhlak menjadi buruk, jika akhlak kita buruk maka suasana hidup akan menjadi buruk, jika suasana hidup kita buruk maka Allah Swt akan menarik keberkahannya dari kita..Subhanallah...Walhamdulillah..Walailaha illallah..Wallahu akbar.... Untuk menjaga hati kita agar senantiasa baik maka perlu kita mengulang-ulangi, memaknai , serta meyakini kebesaran Allah bahwa :      1. Allah Khalik / Maha Menciptakan      2. Allah Malik / Maha Menguasai      3. Allah Risq / Maha Pemberi Rezki Jika kita mengulang-ulangi dan memaknai serta meyakini sifat Allah Swt tersebut maka kita akan memperoleh sifat Qana'ah yaitu sifat menerima segala sesuatu apa adanya dan meny